Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

SUARA

SUARA

Bersiur secara cerna
Menampak buih-buih rindu
Dalam tawa semerbuk untaian kau
Kilauwan sentuh tangan Tuhan
Kemana jiwa yang telah luntur
Dalam tujuh akhir ini
Nul dalam aneh
Biusan suramu tak terdegarku
Getar pun tak terasa
Bosan kau
Aku hanya sepotong kayu tua yang tak ada guna untukmu
Yang mengokokkan tulang mu
Diamku akan dirimu
Memang aku tak mengerti apa yang kau mau
Biar aku telusupi air dalam keringat aku
Sang akar pun ku lebas dalam rontokan waktu
Huncur aku
Biasan cahaya nampak tak kuat menahan cerminmu
Suara angin lah yang terdengar dalam rongga ruangku lupakan aku katamu
Memang kau belum sadar akan aku
Suara
Suara
Suara
Hilang
Hilang
Hilang
Tak kutahu
Apa
Dirimu
Semarang,8 januari 2008



Back To Top