Ema A. Safitri (RT 03 RW 05 Jinggotan)
Pemuda Jinggotan mengadakan kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-67 di lapangan Voli desa Jinggotan baru-baru ini (25/08).
Kegiatan yang dirayakan oleh sekitar 1000 warga ini berasal dari dua dukuh yakni dukuh Jinggotan dan Sambirejo yang berada di RW 05 ini, mendapat dana dari pemuda dan bantuan masyarakat sekitar serta berguna untuk menyambut dan memeriahkan hari Kemerdekaan RI yang ke-67 sambil menyalurkan semangat dan mempersatukan warga Jinggotan.
Mustaqim selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini diisi dengan beberapa perlombaan seperti lomba voli, sepeda hias, lari karung, dan panjat pinang pada siang hari dan untuk puncak perayaan pada malam hari dengan diisi pentas musik dari warga sendiri dan pengumuman lomba-lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Salah satu perlombaan tersebut memiliki arti tersendiri yakni lomba balap karung dan panjat pinang memiliki arti kita harus berjuang untuk mencapai sebuah tujuan seperti kemerdekaan dan” tambah Mustaqim.
Salah seorang warga yakni Zudin mengatakan ini adalah perayaan yang sangat pas untuk ikut serta dalam meningkatkan rasa kebersamaan warga, yang akhir-akhir ini mulai pudar dengan seiring perkembangan zaman yang global.
Pemuda Jinggotan mengadakan kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-67 di lapangan Voli desa Jinggotan baru-baru ini (25/08).
Kegiatan yang dirayakan oleh sekitar 1000 warga ini berasal dari dua dukuh yakni dukuh Jinggotan dan Sambirejo yang berada di RW 05 ini, mendapat dana dari pemuda dan bantuan masyarakat sekitar serta berguna untuk menyambut dan memeriahkan hari Kemerdekaan RI yang ke-67 sambil menyalurkan semangat dan mempersatukan warga Jinggotan.
Mustaqim selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini diisi dengan beberapa perlombaan seperti lomba voli, sepeda hias, lari karung, dan panjat pinang pada siang hari dan untuk puncak perayaan pada malam hari dengan diisi pentas musik dari warga sendiri dan pengumuman lomba-lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Salah satu perlombaan tersebut memiliki arti tersendiri yakni lomba balap karung dan panjat pinang memiliki arti kita harus berjuang untuk mencapai sebuah tujuan seperti kemerdekaan dan” tambah Mustaqim.
Salah seorang warga yakni Zudin mengatakan ini adalah perayaan yang sangat pas untuk ikut serta dalam meningkatkan rasa kebersamaan warga, yang akhir-akhir ini mulai pudar dengan seiring perkembangan zaman yang global.
