Kutulis dimeja belajar
sejuta rasa melihat nilai nilai yang nampak
yang ada hanya angka angka yang sejumlah orang berharap lebih
kusenyum senyum sambil mengingat
aku berhasil
aku gagalkah
nilai angka bervariasi
mulai lima
mulai enam
mulai tujuh
mulai delapan
mulai sembilan
harus adilkah ku
angka yang sebenarnya
atau memberikan toleransi pada nilai angka itu
bila kuberi adilkah
bila kuberi bijakkah
bila kuberi sedihkah
jawaban dalam hati atau logikakah
merampas harapan
impian yang dibangun
setiap hari yang diperjuangkan demi angka angka
padahal angka itu yang baik yang ditunggu
demi harapan harapan nya selama menggorbankan waktu
pagi-siang
detik-menit-jam
hari-bulan-tahun
adilkah ku berikan
angka sesungguhnya
tidak adilkah merampas mimpi itu
bakat dan pengorbanan yang mahal harganya
sekilas angka yang harus kuhitung hitung lagi
agar sempurna dan pas
tidak mengecewakan harapan harapan
6 Desember 2012
