Kamis 15 Nop 2012 pukul 8:39, June bertanya:
Saya mau tanya, bgmn agar bisa mendapatkan seorang sahabat yang baik? Apa sih ciri-cirinya? Adakah doa yang saya baca untuk itu? Trimakasih.
Jhi June
Kamis 15 Nop 2012 pukul 13:21 PV menjawab:
Orang baik biasanya sukanya bergaul dengan yang baik-baik. Sebaliknya pun demikian. Orang yang bingung atau setengah2, biasanya teman2nya pun campuran, ada yg baik ada yg buruk. Dan dia pun menjadi pribadi yang bingung, tidak punya prinsip yang tegas.
Ada lagi, orang yg sangat baik dia pergaulannya luas, sejak yg baik sekali hingga yg buruk sekali. Tapi ketika dia bergaul dg orang yg buruk, tujuannya adalah utk merubah keadaan si buruk agar menjadi baik. Tidak malah sebaliknya.
Maka jika anda pingin punya sahabat yg baik2, pertama anda harus bertekad untuk memiliki karakter yg baik dulu. Kedua cari teman yg baik2. Ciri2nya mudah sekali. Misalnya, secara umum dia taat beragama, tdk menganjurkan atau mengajak anda melakukan hal yg buruk, tapi justru mencegah atau mengingatkan anda agar tdk melakukan keburukan, dll (masih banyak lagi.
Hanya saja perlu diingat, kebaikan itu macamnya banyak sekali. Ada orang yg baik dlm sesuatu tapi tidak dalam sesuatu yg lain. Contoh, dia suka kebersihan, tap belum mau shalat. Ada yg rajiiin shalat, tapi dia suka marah-marah. Dan banyak lagi.
Oleh karena itu, anda harus menjadi orang yang pintar memilah-milah. Ambil kebaikannya jangan keburukannya. Kalau anda belum bisa tampil sbg pribadi yg percaya diri, maka carilah dan bersahabatlah dg orang yang banyak kebaikannya daripada keburukannya. Jangan sebaliknya.
Adapun salah satu doanya begini:
اللهم ارزقنا الإخلاص والإستقامة وحب الله وحب من أحبه
Allaahummar zuqnal ikhlaas wal istiqaamah wa hubballaah wa hubba man ahabbah.
(Ya Allah, karuniailah kami ketulusan, cinta pada Allah dan pada orang yang mencintai-NYA. Orang yang mencintai Allah pasti dia orang yang baik. Demikian semoga bermanfaat.)
Kamis 15 Nop 2012 pukul 2:41, June tanya lagi:
Trimaksih banyak pak ustad, ini sangat bermanfaat. Tapi pak, saya kan mahasiswi baru kenaikan kelas. Kawan-kawan masih baru. Jadi sulit sekali bagi saya, mencari teman. Waktu kelas 1 teman dekat saya seorang non-muslim. Walaupun begitu mereka baik, tak pernah berbicara yang buruk-buruk. Mereka menunggu saya selalu. Itu gimana, pak?
Selasa 20 Nop 2012 pukul 1:56 dinihari PV menjawab:
Anda harus belajar menjadi pribadi yg mudah bergaul (supel), agar mudah berteman. Yakinlah bahwa kebanyakan orang merasa senang bila diajak berkenalan dan disapa dengan baik dan sopan. Justru mereka kurang nyaman bila didiamkan. Mereka ingin disapa dan diajak berbincang (kendati mereka sendiri sulit utk memulai).
Maka belajarlah untuk menyapa orang lebih dulu, mengajak berbincang lebih dulu, dan belajarlah untuk bisa mengalirkan dan mengatur arah pembicaraan. Untuk itu, anda memang harus memperkuat rasa percaya diri dulu.
Tentang teman anda yang non-muslim itu tidak jadi masalah, selama hubungan itu sebatas pertemanan (sosial-kemanusiaan) saja yang tidak menyangkut bidang keagamaan. Dan agama Islam memang mengajarkan agar kita berprilaku baik terhadap semua umat manusia (baik muslim atau non-muslim). Dan bahkan tidak hanya sesama manusia, tapi terhadap seluruh makhluk Allah SWT kita harus bersikap baik.
Arif Hidayat (Dewan Assatidz PV)
Saya mau tanya, bgmn agar bisa mendapatkan seorang sahabat yang baik? Apa sih ciri-cirinya? Adakah doa yang saya baca untuk itu? Trimakasih.
Jhi June
Kamis 15 Nop 2012 pukul 13:21 PV menjawab:
Orang baik biasanya sukanya bergaul dengan yang baik-baik. Sebaliknya pun demikian. Orang yang bingung atau setengah2, biasanya teman2nya pun campuran, ada yg baik ada yg buruk. Dan dia pun menjadi pribadi yang bingung, tidak punya prinsip yang tegas.
Ada lagi, orang yg sangat baik dia pergaulannya luas, sejak yg baik sekali hingga yg buruk sekali. Tapi ketika dia bergaul dg orang yg buruk, tujuannya adalah utk merubah keadaan si buruk agar menjadi baik. Tidak malah sebaliknya.
Maka jika anda pingin punya sahabat yg baik2, pertama anda harus bertekad untuk memiliki karakter yg baik dulu. Kedua cari teman yg baik2. Ciri2nya mudah sekali. Misalnya, secara umum dia taat beragama, tdk menganjurkan atau mengajak anda melakukan hal yg buruk, tapi justru mencegah atau mengingatkan anda agar tdk melakukan keburukan, dll (masih banyak lagi.
Hanya saja perlu diingat, kebaikan itu macamnya banyak sekali. Ada orang yg baik dlm sesuatu tapi tidak dalam sesuatu yg lain. Contoh, dia suka kebersihan, tap belum mau shalat. Ada yg rajiiin shalat, tapi dia suka marah-marah. Dan banyak lagi.
Oleh karena itu, anda harus menjadi orang yang pintar memilah-milah. Ambil kebaikannya jangan keburukannya. Kalau anda belum bisa tampil sbg pribadi yg percaya diri, maka carilah dan bersahabatlah dg orang yang banyak kebaikannya daripada keburukannya. Jangan sebaliknya.
Adapun salah satu doanya begini:
اللهم ارزقنا الإخلاص والإستقامة وحب الله وحب من أحبه
Allaahummar zuqnal ikhlaas wal istiqaamah wa hubballaah wa hubba man ahabbah.
(Ya Allah, karuniailah kami ketulusan, cinta pada Allah dan pada orang yang mencintai-NYA. Orang yang mencintai Allah pasti dia orang yang baik. Demikian semoga bermanfaat.)
Kamis 15 Nop 2012 pukul 2:41, June tanya lagi:
Trimaksih banyak pak ustad, ini sangat bermanfaat. Tapi pak, saya kan mahasiswi baru kenaikan kelas. Kawan-kawan masih baru. Jadi sulit sekali bagi saya, mencari teman. Waktu kelas 1 teman dekat saya seorang non-muslim. Walaupun begitu mereka baik, tak pernah berbicara yang buruk-buruk. Mereka menunggu saya selalu. Itu gimana, pak?
Selasa 20 Nop 2012 pukul 1:56 dinihari PV menjawab:
Anda harus belajar menjadi pribadi yg mudah bergaul (supel), agar mudah berteman. Yakinlah bahwa kebanyakan orang merasa senang bila diajak berkenalan dan disapa dengan baik dan sopan. Justru mereka kurang nyaman bila didiamkan. Mereka ingin disapa dan diajak berbincang (kendati mereka sendiri sulit utk memulai).
Maka belajarlah untuk menyapa orang lebih dulu, mengajak berbincang lebih dulu, dan belajarlah untuk bisa mengalirkan dan mengatur arah pembicaraan. Untuk itu, anda memang harus memperkuat rasa percaya diri dulu.
Tentang teman anda yang non-muslim itu tidak jadi masalah, selama hubungan itu sebatas pertemanan (sosial-kemanusiaan) saja yang tidak menyangkut bidang keagamaan. Dan agama Islam memang mengajarkan agar kita berprilaku baik terhadap semua umat manusia (baik muslim atau non-muslim). Dan bahkan tidak hanya sesama manusia, tapi terhadap seluruh makhluk Allah SWT kita harus bersikap baik.
Arif Hidayat (Dewan Assatidz PV)